Monday, July 30, 2012

Aku cuma mau kamu. Bukan yang lain.

Aku cuma mau kamu. Bukan yang lain.
Aku cuma sayang kamu. Bukan yang lain.
Aku cuma cinta kamu. Bukan yang lain.
Di hatiku cuma buat kamu. Bukan yang lain.

Banyak banget pilihan yang dihadapanku, tapi yang ku mau cuma kamu. Bukan yang lain.

Aku cuma sebegini cintanya aja takut banget kehilangan kamu, apalagi cinta banget? Sampe mati hayuk kita bareng.

Gak pengen diganggu sama siapa-siapa, pengennya kita berdua aja. Gak ada orang lain.

Apalagi kalo kita lagi berdua. Uh, rasanya dunia milik kita doang, yang lain mah.... nyewa! Haha :)

Kalo sudah cinta mau ngomong apa?

Friday, July 27, 2012

Kiniku beruntung memilikimu. :)

Aku bingung ini harus dimulai dari mana, kapan, dan bagaimana.
Semuanya terasa dan terjadi begitu natural, bahkan tiada satu orangpun tau akan rasa ini sebelumnya.
Kau hadir membawa sebuah cerita cinta, yang terlanjur membekas dihatiku, mungkin untuk selama-lamanya.
Hatiku bagai terbelenggu oleh kasihmu, yang kian melekat dibenakku. Ya, itu Cinta.

Di mana pun , dengan siapa pun aku berada , tak pernah sedikit pun hasratku untuk melupakanmu.
Aku sayang kamu.

Banyak, banyak sekali mungkin halangan yang mampu meruntuhkan dinding itu, tapi aku coba melawan, bertahan dan menahan dari siapapun yang ingin meruntuhkannya. Kau tau dinding apa itu? Itu, dinding cintaku, yang lebih kuat dari tanggul penahan lumpur atau abrasi pantai sekalipun.

Bisikan, hasutan, atau berbagai lainnya yang bisa membuat hati ini ragu padamu memang terkadang banyak sekali datang menghampiriku, yang sendirian menahan ataupun mencoba menahan untuk mempertahankan rasa ini. Tapi aku yakin, di mana aku berusaha, pasti semua berkahir dengan indah.

Kiniku beruntung memilikimu. :)

Diantara dua pilihan

Dalam suatu masa, disaat kebimbangan itu datang menghampiriku, aku bagai botol plastik yang terombang ambing di lautan lepas, yang kadang ke kanan, ke kiri, atau entah kemanapun mengikuti ombak itu pergi.

Bimbang antara dua pilihan.
Pilihan yang sangat sulit aku tentukan.
Apakah dia, atau dia?

Mereka baik, mereka idamanku, mereka yang ku sayang.

Aku mau mereka.
Aku mau dia dan dia

Aku sangat sulit menentukan pilihan.
Ada sesuatu didirinya yang bisa membuat aku jatuh cinta. Iya, jatuh cinta pada dua orang berbeda.

Aku bertanya pada sahabatku siapa yang terbaik diantara mereka, mereka jawab "Menurut hatimu saja, yang tau mereka seperti apa hanya dirimu."
Aku bimbang.
Aku bingung.
Aku harus pilih siapa?

Siapa yang setia diantara mereka? Ah, pening aku memikirkannya.