Suatu saat aku bertemu yang bernama cinta.
Saat mata kita bertemu,
saat kenyamanan mulai tumbuh satu sama lain dalam pembicaraan kita tentang apapun.
Kenyamanan itu selalu dan mulai tumbuh sedikit dan makin banyak.
Rasanya ingin selalu berada didekatmu,
kapan pun, dan
di mana pun.
Di dekatmu selalu membuat aku nyaman, tak mau lepas dari kamu sedikit pun.
Haha, berlebihan ya aku?
Oh Mungkin, ini yang namanya cinta.
Tak pernah bisa ditebak, kapan, di mana, dengan siapa, dan bagaimana bisa terjadi.
Saat aku terjauh dari bayanganmu, aku rindu. Sangat rindu.
Aku pernah membayangkan akan kehilangan dirimu, waktu itu.
Ah, menyesal aku membayangkan itu.
Aku tak mungkin bisa jauh dari bayanganmu.
Bahkan sedetik pun tanpamu aku rindu. Sungguh.
Tapi pernah kah kau merasakan hal yang sama sepertiku? Haha, ku rasa tidak.
Aku memang seseorang yang suka berkhayal dan berharap. Siapa tau suatu saat semua bisa terjadi sesuai keinginanku. Betul tidak? J
Aku mengakui kalau aku suka memerhatikanmu diam-diam pun aku malu. Aku takut kamu jadi menjauh karena tau aku menyukaimu, eh bahkan mencintaimu loh. J
Cukup lah aku pendam di sini saja.
Iya, di sini, di dalam hatiku paling dalam. J