Wednesday, December 5, 2012

lelah

Selama ini kemana dirimu?
Selama ini apa pedulimu padaku?
selama ini sudah berapa banyak kebohongan yang telah terucap dibibirmu?

sakit... sakit... dan sakit
hati ini sakit.

apa belum puas selama ini aku yg selalu ada buatmu, tak menuntut banyak hal. apa kurang? aku harus berbuat apa lagi? aku lelah. sangat lelah.

tak ada perubahan yang signifikan didirimu.

tak tau kan kamu aku menangis untukmu. aku lelah, sangat lelah.

aku cuma ingin kau sadari.

aku ingin kita introspeksi diri, tapi apa? tidak ada sama sekali didirimu. aduh, sakit bukan main.

sudahlah, mungkin cukup sampai di sini :')

Thursday, October 11, 2012

Mencintaimu Diam-Diam (a Secret Admirer)



Suatu saat aku bertemu yang bernama cinta.

Saat mata kita bertemu,
saat kenyamanan mulai tumbuh satu sama lain dalam pembicaraan kita tentang apapun.
Kenyamanan itu selalu dan mulai tumbuh sedikit dan makin banyak.

Rasanya ingin selalu berada didekatmu,
kapan pun, dan
di mana pun.

Di dekatmu selalu membuat aku nyaman, tak mau lepas dari kamu sedikit pun.
Haha, berlebihan ya aku?

Oh Mungkin, ini yang namanya cinta.

Tak pernah bisa ditebak, kapan, di mana, dengan siapa, dan bagaimana bisa terjadi.

Saat aku terjauh dari bayanganmu, aku rindu. Sangat rindu.

Aku pernah membayangkan akan kehilangan dirimu, waktu itu.
Ah, menyesal aku membayangkan itu.
Aku tak mungkin bisa jauh dari bayanganmu. 
Bahkan sedetik pun tanpamu aku rindu. Sungguh.

Tapi pernah kah kau merasakan hal yang sama sepertiku? Haha, ku rasa tidak.

Aku memang seseorang yang suka berkhayal dan berharap. Siapa tau suatu saat semua bisa terjadi sesuai keinginanku. Betul tidak? J

Aku mengakui kalau aku suka memerhatikanmu diam-diam pun aku malu. Aku takut kamu jadi menjauh karena tau aku menyukaimu, eh bahkan mencintaimu loh. J

Cukup lah aku pendam di sini saja.
Iya, di sini, di dalam hatiku paling dalam. J

Wednesday, September 5, 2012

Hilang..

Cintaku hilang. Cintaku kandas ditengah jalan. Haha

Aku harus berbuat apalagi untuk mempertahankan ini?
Kadang melihatmu pun aku sudah enggan. Sungguh.

Kamu memang tak pernah mengerti bagaimana dan seperti apa perasaanku padamu.
Ah, sudahlah. Aku muak denganmu.
Ini itu kamu isi penuh dengan kebohongan dan alasan-alasan yang tak pantas.
Kamu kira aku bodoh? Kamu kira aku bisa kamu bohongi semudah itu? Sayangnya tidak.

Setitik rasa benci memang kadang kalah dengan sepungguk rasa sayangku padamu. Tapi, apa kamu bisa menggantikan seluruh air mataku dengan kata maafmu itu? Semudah itu kah?

Haha.
Kamu lucu.
Bahkan aku bisa tertawa sendiri apabila ingat dengan tingkah konyolmu itu.
Ah, tapi itu dulu. sekarang kamu garing. Kerjaanmu hanya marah, curiga, dan bla-bla-bla.

Thanks for all.

Monday, July 30, 2012

Aku cuma mau kamu. Bukan yang lain.

Aku cuma mau kamu. Bukan yang lain.
Aku cuma sayang kamu. Bukan yang lain.
Aku cuma cinta kamu. Bukan yang lain.
Di hatiku cuma buat kamu. Bukan yang lain.

Banyak banget pilihan yang dihadapanku, tapi yang ku mau cuma kamu. Bukan yang lain.

Aku cuma sebegini cintanya aja takut banget kehilangan kamu, apalagi cinta banget? Sampe mati hayuk kita bareng.

Gak pengen diganggu sama siapa-siapa, pengennya kita berdua aja. Gak ada orang lain.

Apalagi kalo kita lagi berdua. Uh, rasanya dunia milik kita doang, yang lain mah.... nyewa! Haha :)

Kalo sudah cinta mau ngomong apa?

Friday, July 27, 2012

Kiniku beruntung memilikimu. :)

Aku bingung ini harus dimulai dari mana, kapan, dan bagaimana.
Semuanya terasa dan terjadi begitu natural, bahkan tiada satu orangpun tau akan rasa ini sebelumnya.
Kau hadir membawa sebuah cerita cinta, yang terlanjur membekas dihatiku, mungkin untuk selama-lamanya.
Hatiku bagai terbelenggu oleh kasihmu, yang kian melekat dibenakku. Ya, itu Cinta.

Di mana pun , dengan siapa pun aku berada , tak pernah sedikit pun hasratku untuk melupakanmu.
Aku sayang kamu.

Banyak, banyak sekali mungkin halangan yang mampu meruntuhkan dinding itu, tapi aku coba melawan, bertahan dan menahan dari siapapun yang ingin meruntuhkannya. Kau tau dinding apa itu? Itu, dinding cintaku, yang lebih kuat dari tanggul penahan lumpur atau abrasi pantai sekalipun.

Bisikan, hasutan, atau berbagai lainnya yang bisa membuat hati ini ragu padamu memang terkadang banyak sekali datang menghampiriku, yang sendirian menahan ataupun mencoba menahan untuk mempertahankan rasa ini. Tapi aku yakin, di mana aku berusaha, pasti semua berkahir dengan indah.

Kiniku beruntung memilikimu. :)

Diantara dua pilihan

Dalam suatu masa, disaat kebimbangan itu datang menghampiriku, aku bagai botol plastik yang terombang ambing di lautan lepas, yang kadang ke kanan, ke kiri, atau entah kemanapun mengikuti ombak itu pergi.

Bimbang antara dua pilihan.
Pilihan yang sangat sulit aku tentukan.
Apakah dia, atau dia?

Mereka baik, mereka idamanku, mereka yang ku sayang.

Aku mau mereka.
Aku mau dia dan dia

Aku sangat sulit menentukan pilihan.
Ada sesuatu didirinya yang bisa membuat aku jatuh cinta. Iya, jatuh cinta pada dua orang berbeda.

Aku bertanya pada sahabatku siapa yang terbaik diantara mereka, mereka jawab "Menurut hatimu saja, yang tau mereka seperti apa hanya dirimu."
Aku bimbang.
Aku bingung.
Aku harus pilih siapa?

Siapa yang setia diantara mereka? Ah, pening aku memikirkannya.

Friday, June 22, 2012

Adera - Lebih Indah (lirik)

Saat ku tenggelam dalam sendu
Waktupun enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
Entah untuk siapapun itu

Semakin ku lihat masa lalu
Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar terangi jiwaku
Saat ku melihat senyummu

Reff:
Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku

Kini ku ingin hentikan waktu
Bila kau berada di dekatku
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku
Kan ku petik satu untukmu

Repeat reff

Kaulah yang terbaik untukku
Ku percayakan seluruh hatiku padamu
Kasihku satu janjiku kaulah yang terakhir bagiku

Repeat reff

Friday, March 30, 2012

Rinduku padamu..

Rindu.
Rinduku pada dirimu sangat amat.
Rinduku pada dirimu banget banget.

Sayang,
Engkau jauh. Engkau tak lagi di sini. Di sampingku.
Menemaniku seperti dahulu.

Sayang,
Aku rindu. Aku rindu. Aku rindu.

Aku ingin kau di sini, di sampingku. Menemaniku seperti dahulu.

Tapi aku bimbang, aku bingung.
Jika memang kau kembali datang, apakah cintamu dan cintaku seperti layaknya dahulu?
Ah, semoga saja..

Sangat ku tunggu kehadiranmu, Sangat kutunggu kedatanganmu.
Di sini, di sampingku. Bukan di hatiku.

Tertanda, Aku yang merindukanmu

Cinta..

Andai ku bisa jadi bintang, yang selalu bisa menerangi malam mu yang kelabu.
Andai ku bisa jadi rembulan, yang bisa menghiasi langitmu yang gelap.
Andai ku bisa jadi dia, yang bisa mengisi hari-hari mu yang kelam.

Cinta,
Memang takkan pernah salah.
Kapan, dan di mana pun bisa terjadi.
Dengan siapa, dan untuk siapa cinta itu berasal.

Cintaku bersih. Cintaku putih.
Bagai lembaran kertas putih, yang kosong dan bersih tanpa noda hitam kepalsuan.
Lembaran kertas putih itu lalu kau isi, dengan hari-harimu penuh senyum.
Tiap hari, tiap malam. Ada saja tingkah yang kau buat untuk mengisi lembaran kertas putih itu.

Tapi,
Terkadang aku ingin terbang..
Terbang seperti burung-burung di langit sana, yang bebas tanpa hambatan.
Aku ingin terbebas dari cintamu, aku ingin hilang ingatan karenamu.

Cinta memang indah.
Cinta tak pernah salah.
Hanya satu cinta dalam hatiku.
Dirimu.
Yang mengisi hari-hariku.



Tertanda, Aku yang merindukan cinta.

Sunday, February 26, 2012

hasil test IQ gue

Brain Lateralization Test Results
Right Brain (38%) The right hemisphere is the visual, figurative, artistic, and intuitive side of the brain.
Left Brain (58%) The left hemisphere is the logical, articulate, assertive, and practical side of the brain
Are You Right or Left Brained?
Personality Test by SimilarMinds.com