Cintaku hilang. Cintaku kandas ditengah jalan. Haha
Aku harus berbuat apalagi untuk mempertahankan ini?
Kadang melihatmu pun aku sudah enggan. Sungguh.
Kamu memang tak pernah mengerti bagaimana dan seperti apa perasaanku padamu.
Ah, sudahlah. Aku muak denganmu.
Ini itu kamu isi penuh dengan kebohongan dan alasan-alasan yang tak pantas.
Kamu kira aku bodoh? Kamu kira aku bisa kamu bohongi semudah itu? Sayangnya tidak.
Setitik rasa benci memang kadang kalah dengan sepungguk rasa sayangku padamu. Tapi, apa kamu bisa menggantikan seluruh air mataku dengan kata maafmu itu? Semudah itu kah?
Haha.
Kamu lucu.
Bahkan aku bisa tertawa sendiri apabila ingat dengan tingkah konyolmu itu.
Ah, tapi itu dulu. sekarang kamu garing. Kerjaanmu hanya marah, curiga, dan bla-bla-bla.
Thanks for all.
No comments:
Post a Comment